Jumat, 01 Maret 2019

Trainning Day 16 | Cara Setting Routing OSPF (Open Shortest Path First) | Ahmad Khoeron

Routing OSPF (Open Shortest Path First)




Assalamu'alaikum Wr. Wb.
   Hai guys, berjumpa dengan saya lagi dalam sebuah postingan artikel Blog ku, kali ini kita akan belajar penjelasan tentang pengertian OSPF dan sekaligus cara konfigurasinya. Nah, untuk mempersingkat waktu mari kita simak penjelasan berikut di bawah ini.

A). Pengertian

   OSPF adalah protokol routing tanpa kelas yang menggunakan konsep area untuk skalabilitas. Pada Bab ini kita akan belajar penjelasan tentang Pengertian dan cara konfigurasi OSPF tersebut. 

B). Latar Belakang

   OSPF (Open Shortest Path Firts) adalah protokol routing link-state yang dikembangkan sebagai alternatif untuk routing protokol vektor jarak RIP (Routing Information Protocol).
   OSPF sendiri memiliki keunggulan signifikan dibandingan dengan RIP, karena OSPF menawarkan konvergensi dan skala yang lebih cepat untuk implementasi jaringan yang jauh lebih besar.

C). Maksud Dan Tujuan 

   Maksud dari OSPF tersebut menggunakan konsep area untuk skalabilitas, agar dalam konfigurasi dapat tersambung antara masing-masing area.

D). Alat dan Bahan

- Laptop/PC.
- Packettracer.
- Buku BestPath Trainning Center.

E). Pembahasan

   Sebelum kita konfigurasi routing OSPF, kita siapkan gambar topologinya terlebih dahulu yang nantinya akan kita gunakan sebagai acuan kita dalam konfigurasi routing OSPF. Contoh topologi routing OSPF yang akan kita gunakan seperti gambar di bawah ini.



   








Setelah kita membuat topologinya, langkah selanjutnya adalah kita setting pada masing-masing router yang berada pada topologi yang telah kita buat tadi. Pertama kita setting pada router0 terlebih dahulu.

Router0

Router>enable
Router#configure terminal
Router(config)#interface fastethernet 1/0
Router(config-if)#ip address 10.10.10.1 255.255.255.252
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#exit

Router(config)#interface fastethernet 0/0
Router(config-if)#ip address 192.168.10.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#exit

Router(config)#interface fastethernet 0/1
Router(config-if)#ip address 192.168.20.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#exit
Router(config)#do wr

Kemudian kita setting pada router yang satunya yaitu pada router1.

Router1

Router>enable
Router#configure terminal
Router(config)#interface fastethernet 1/0
Router(config-if)#ip address 10.10.10.2 255.255.255.252
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#exit

Router(config)#interface fastethernet 0/0
Router(config-if)#ip address 192.168.30.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#exit

Router(config)#interface fastethernet 0/1
Router(config-if)#ip address 192.168.40.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#exit
Router(config)#do wr

Setelah kita masukkan IP Address pada masing-masing router, selanjutnya kita akan konfigurasi routing OSPF. Kita akan setting pada router0 terlebih dahulu.

Router0

Router>enable
Router#configure terminal
Router(config)#router ospf 10
Router(config-router)#network 10.10.10.0 0.0.0.3 area 0
Router(config-router)#network 192.168.10.0 0.0.0.255 area 0
Router(config-router)#network 192.168.20.0 0.0.0.255 area 0
Router(config-router)#exit
Router(config)#do wr

Setelah itu, kita setting routing OSPF pada router yang satunya yaitu pada router1.

Router1

Router>enable
Router#configure terminal
Router(config)#router ospf 10
Router(config-router)#network 10.10.10.0 0.0.0.3 area 0
Router(config-router)#network 192.168.30.0 0.0.0.255 area 0
Router(config-router)#network 192.168.40.0 0.0.0.255 area 0
Router(config-router)#exit
Router(config)#do wr

Setelah kita konfigurasi routing OSPF, langkah selanjutnya kita akan setting DHCP Server dari masing-masing router. Kita mulai dari router0 terlebih dahulu.

Router0


Router>enable
Router#configure terminal
Router(config)#ip dhcp pool Grup1
Router(dhcp-config)#network 192.168.10.0 255.255.255.0
Router(dhcp-config)#default-router 192.168.10.1
Router(dhcp-config)#exit

Router(config)#ip dhcp pool Grup2
Router(dhcp-config)#network 192.168.20.0 255.255.255.0
Router(dhcp-config)#default-router 192.168.20.1
Router(dhcp-config)#exit

Router(config)#ip dhcp excluded-address 192.168.10.1
Router(config)#ip dhcp excluded-address 192.168.20.1
Router(config)#do wr

Kemudian kita setting DHCP Server router yang satunya yaitu pada router1. 


Router1

Router>enable
Router#configure terminal
Router(config)#ip dhcp pool Grup3
Router(dhcp-config)#network 192.168.30.0 255.255.255.0
Router(dhcp-config)#default-router 192.168.30.1
Router(dhcp-config)#exit

Router(config)#ip dhcp pool Grup4
Router(dhcp-config)#network 192.168.40.0 255.255.255.0
Router(dhcp-config)#default-router 192.168.40.1
Router(dhcp-config)#exit

Router(config)#ip dhcp excluded-address 192.168.30.1
Router(config)#ip dhcp excluded-address 192.168.40.1
Router(config)#do wr


Setelah kita konfigurasi dari masing-masing router, kemudian kita setting pada masing-masing PC untuk meminta IP Address DHCP dari router.

PC0


PC1


Nah, dari hasil seperti di atas artinya kita telah selesai dan berhasil melakukan konfigurasi routing OSPF. Karena pada masing-masing PC sudah dapat IP DHCP dari router.

F). Kesimpulan 

   Ketika routing OSPF, cara yang paling mudah untuk melakukannya yaitu kita fokus pada IP Address terdekat atau bersebelahan dari router pada topologi yang sudah kita tentukan sebelumnya.

G). Referensi

Buku BestPath Trainning Center.


 Nah, itulah sedikit penjelasan tentang pengertian routing OSPF beserta cara konfigurasinya. Apabila ada kesalahan dan kekurangan dalam penulisan ataupun tutur kata yang tidak menyenangkan dalam hati pembaca, saya mengucapkan minta maaf yang sebesar-besarnya.
   Jangan lupa pula untuk selalu mengikuti perkembangan Blog saya. Semoga dapat bermanfaat bagi kita semua terutama bagi yang membacanya.

Wassalamu'alaikum Wr.Wb.

0 komentar:

Posting Komentar