Samba File Server
Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Hai sobat IT, berjumpa dengan saya lagi dalam sebuah postingan artikel Blog ku. Kali ini kita akan belajar penjelasan tentang cara menambahkan konfigurasi Samba File Server Debian 8 Jessie. Nah, agar mempersingkat waktu mari kita simak penjelasan berikut di bawah ini.
A). Pengertian
Samba adalah program yang bersifat open source yang menyediakan layanan berbagi berkas (file service) dan berbagi alat pencetak (print service), resolusi nama NetBIOS, dan pengumuman layanan (NetBIOS service announcement/browsing). Sebagai sebuah aplikasi file server, Samba mengizinkan berkas, alat pencetak, dan beberapa sumber daya lainnya agar dapat digunakan oleh banyak pengguna dalam keluarga sistem operasi UNIX, dan mengizinkan interoperabilitas dengan sistem operasi Windows. Samba dibuat berdasarkan protokol Server Message Block (SMB), oleh Andrew Tridgell.
B). Latar Belakang
File Server memberikan layanan berupa penyediaaan file ataupun folder yang dapat diakses bersama-sama oleh para pengguna di dalam suatu jaringan. File Server sering juga disebut sebagai sistem File Sharing. Keuntungan dari penggunaan File Server ini dapat kalian lihat dari segi keefisiensiannya. Misalnya, dalam suatu kasus kalian mempunyai 200 PC Client yang perlu diinstallkan program. Akan tetapi file installer program tersebut hanya terdapat di salah satu komputer saja. Tentunya akan sangat merepotkan dan beresiko apabila kalian harus mencopykan file installer tersebut ke tiap-tiap PC secara manual. Nah, solusinya adalah dengan penggunaan metode File Sharing ini. Dimana hanya ada satu komputer yang men-sharing file installer program tadi, lalu dari komputer-komputer client hanya tinggal mengaksesnya saja.
C). Maksud dan Tujuan
Memudahkan dalam melakukan copy file, dengan menggunakan samba file server ini dapat memudahkan dalam pengcopy an file yang biasanya hanya dilakukan secara manual dengan cara melakukan satu-persatu dan sekarang bisa dengan cara bersama-sama hanya menggunakan samba file server.
D). Alat dan Bahan
- Laptop/PC.
- VirtualBox.
- Debian 8.
E). Pembahasan
1. Kita install terlebih dahulu sambanya. Disini saya menggunakn repository offline menggunakan DVD. Samba terdapat pada DVD1. Ketikkan command apt-get install samba. Lalu tekan Y kemudian enter.
2. Kemudian konfigurasi directory yang akan kalian sharing. Disini saya akan mensharing directory Materi Dasar Prakerin yang terletak di /home/khoeron. Ketikkan command nano /etc/samba/smb.conf. Lalu tabahkan script dibagian paling bawah.
[mimin.ganteng]
path = /home/khoeron
browseable = yes
writeable = yes
guest ok = no
public = no
read only = no
path = /home/khoeron
browseable = yes
writeable = yes
guest ok = no
public = no
read only = no
security = user
Kemudian simpan konfigurasi dengan menekan ctrl x + y.
Keterangan :
[ ] (Domain Name Server)
[ ] (Domain Name Server)
path (File yang akan dibagikan)
browseable (Kita menentukan apakah bisa dilihat oleh public. Jika yes maka iya, dan jika no maka tidak).
writeable (Kita menentukan apakah client dapat menambahkan file atau tidak, Jika yes maka iya, dan jika no maka tidak).
guest ok (Kita menentukan client yang mengakses menggunakan password atau tidak. Jika yes maka iya, dan jika no maka tidak).
public (Kita menentukan apakah ingin mensharing file bukan hanya dijaringan local saja. Jika yes maka iya, dan jika no maka tidak).
read only (kita menentukan client hanya dapat melihat dan membaca file termasuk menyalin file dan tidak untuk menambahkan file. Jika yes maka iya, dan jika no maka tidak).
security (Kita menentukan username dan password jika client ingin mengakses filenya harus memasukkan username dan password).
3. Selanjutnya kita buat username dan passwordnya. Karena tadi kita mengkonfigurasi security = user. Ketikkan smbpasswd -a usernamenya. Kemudian beri password.
4. Untuk mengaksesnya karena disini saya menggunakan linux, kita masuk pada files. Kemudian ketikkan smb://ip_address_server pada search. Pilih Registered User. Masukkan username dan password yang telah dibuat tadi kemudian connect.
5. Jika berhasil, maka kita sudah dapat mengakses file yang disharingkan oleh server seperti gambar dibawah.
F). Kesimpulan
Dengan samba ini dapat memudahkan user dalam mengakses file dalam server tanpa harus menggunakan flashdisk.
G). Referensi
Nah, itulah sedikit penjelasan tentang pengertian Samba Server beserta cara konfigurasinya. Apabila ada kesalahan dan kekurangan dalam penulisan ataupun tutur kata yang tidak menyenangkan dalam hati pembaca, saya mengucapkan minta maaf yang sebesar-besarnya.
Jangan lupa pula untuk selalu mengikuti perkembangan Blog saya. Semoga dapat bermanfaat bagi kita semua terutama bagi yang membacanya.
Wassalamu'alaikum Wr.Wb.
0 komentar:
Posting Komentar