Selasa, 30 April 2019

Cara Konfigurasi ARP pada MikroTik | Ahmad Khoeron

Cara Konfigurasi ARP pada MikroTik


Assalamu'alaikum Wr. Wb.
    Hai sobat IT, berjumpa dengan saya lagi dalam sebuah artikel postingan Blog ku. Kali ini kita akan belajar pengertian tentang ARP yang ada pada MikroTik dan sekaligus cara konfigurasinya. Nah agar mempersingkat waktu, mari kita simak penjelasan berikut di bawah ini.

A). Pengertian 

    ARP (Address Resolution Protocol) merupakan sebuah protokol dalam TCP/IP protocol suite yang bertanggung jawab dalam melakukan resolusi alamat IP ke dalam alamat Media Access Control (MAC Address).

B). Latar Belakang

   Pada pembahasan kali ini saya sedikit berbicara tentang cara mengamankan jaringan kita dari segala macam akses ilegal yang di lakukan oleh sembarang client.
     Cara ini mungkin bisa di katakan cukup sedikit kejam terhadap client, namun menurut saya pribadi cara ini merupakan cara paling efektif untuk mengamankan jaringan dari berbagai macam akses ilegal, terutama jika pada perusahaan tersebut memiliki data yang sangat rahasia.

C). Maksud dan Tujuan

   Cara kerja ARP ini adalah menggabungkan layer 2 (MAC Address) dan layer 3 (IP Address) dari masing-masing client yang terhubung ke jaringan komputer kita dengan maksud mencocokkan kedua layer tersebut. Jika ada salah satu layer tersebut tidak sesuai, maka client tersebut tidak akan dapat bisa terhubung ke jaringan tersebut.

D). Alat dan bahan

- Laptop/PC.
- MikroTik.
- kabel UTP RJ45.

E). Pembahasan


   Sebelumnya konfigurasikan routermu supaya konek dengan internet hal ini berguna untuk mengecek dilangkah terakhir ini . Kali ini saya menggunakan RouterBoard 941-2nD.

1.Konfigurasikan IP address untuk perangkat yang mengarah ke interface , kebetulan lperangkat client memasukkan kabel UTPnya ke ethernet1, untuk IP nya bebas ( IP > Address ).


2.Kemudian kita buat DHCP Servernya supaya perangkat client mendapatkan pinjaman IP dari DHCP Server ( IP > DHCP Server > DHCP Setup ).











3.Kemudian kita masuk ke menu IP > ARP  di ARP List kita akan melihat keterangan IP dan MAC Addresss dari komputer client kita.

4.Lalu kita masuk ke DHCP Server lagi kemudian kita klik DHCP Server yang telah kita buat lagi . Supaya setiap perangkat hanya bisa terkoneksi hanya dengan alokasi IP Address dari DHCP Server kita perlu mengaktifkan opsi 'Add ARP for Leases'. Caranya klik dua kali pada DHCP Server dan centang opsi tersebut yang terletak di bagian bawah. ( IP > DHCP Server ).

5.Kemudian kita masuk ke menu interface lalu kita klik interface yang menuju perangkat client pada kolom ARP  kita ubah yang tadinya enabale menjadi  opsi 'reply-only'. Hal ini ditujukan supaya router tidak akan melakukan update secara otomatis pada tabel ARP List ketika ada client yang terkoneksi menggunakan IP Address Static.
Setting diatas akan membuat router hanya mengijinkan interkoneksi client yang mendapatkan IP address dari proses DHCP. User yang melakukan setting IP address manual justru tidak bisa interkoneksi ke router.

6.Kemudian pada Client ktia buat IP nya menjadi DHCP / Automatic.

7.Kita cek apakah komputer Client mendapatkan alamat IP dari DHCP Server yang telah kita buat dan coba test untuk browsing


8. Jika sudah berhasil coba rubah IP yang tadinya kita setting DHCP menjadi manual untuk IP yang dimasukkan sama seperti IP yang tadi telah kita dapat dan coba untuk browsing apakah bisa masuk ke url yang diinginkan . Jika berhasil maka kalian sudah paham apa yang saya sampaikan .
Dengan menerapkan konsep ARP pada sebuah jaringan kita dapat meminimalisir dari tangan tangan jail yang mengingkan sebuah keuntungan dengan merubah IPnya secara manual.


Dengan menerapkan konsep ARP pada sebuah jaringan kita dapat meminimalisir dari tangan tangan jail yang mengingkan sebuah keuntungan dengan merubah IPnya secara manual.

F). Kesimpulan

   Mencocokkan IP Address dan MAC Address pada setiap client yang terhubung ke jaringan, jika salah satu nya tidak sesuai, maka client tersebut di anggap ilegaldan sudah pasti tidak dapat menggunakan jaringan tersebut.

G). Referensi  



  Nah, itulah sedikit penjelasan pengertian tentang ARP pada MikroTik dan cara konfigurasinya. Apabila ada kesalahan dan kekurangan dalam penulisan ataupun tutur kata yang tidak menyenangkan dalam hati pembaca, saya mengucapkan minta maaf yang sebesar-besarnya.

   Jangan lupa pula untuk selalu mengikuti perkembangan Blog saya. Semoga dapat bermanfaat bagi kita semua terutama bagi yang membacanya.

Wassalamu'alaikum Wr.Wb.
   
    

0 komentar:

Posting Komentar