FHRP (Firts Hop Redudancy Protocol)
Hai guys, bertemu dengan saya lagi dalam sebuah artikel Blog ku yang kali ini kita akan belajar penjelasan tentang pengertian FHRP sekaligus cara settingnya. Nah, untuk mempersingkat waktu mari kita simak penjelasan tentang pengertian dan cara konfigurasi FHRP berikut di bawah ini.
A). Pengertian
FHRP (Firts Hop Redudancy Protocol) adalah protokol jaringan komputer yang dirancang untuk melindungi default gateway yang digunakan pada subnetwork dengan memungkinkan dua atau lebih router untuk menyidiakan cadangan untuk alamat itu, dalam hal kegagalan router aktif, router cadangan akan mengambil alih alamat, biasanya dalam beberapa detik.
B). Latar belakang
Pada materi ini kita hanya membahas HSRP Hot Standby Router Protocol. HSRP menggunakan istilah Active Standby, Active digunakan untuk router yang menjadi tempat trafik default-gateway nya client dan menjadi backup jika Active router down.
C). Maksud Dan Tujuan
Maksud dalam setting HSRP ini adalah HSRP menggunakan istilah Active Standby, Active digunakan untuk router yang menjadi tempat trafik default-gateway nya client dan menjadi backup jika Active router down. Tujuannya adalah untuk dapat men-backup jika Active router down atau mati.
D). Alat Dan Bahan
- Laptop/PC.
- Internet.
- Packet Tracer.
- Buku BestPath Trainning Center.
E). Pembahasan
Sebelum kita konfigurasi FHRP langkah pertama kita membuat topologinya terlebih dahulu agar memudahkan kita dan sebagai acuan dalam melakukan konfigurasi FHRP tersebut. Contoh gambar topologi seperti gambar di bawah ini.
- Setelah kita membuat topologi tadi, mari kita mulai konfigurasi FHRP. Kita setting router terlebih dahulu, dengan memberikan IP Address dan mengaktikannya. Router yang akan kita setting pertama yaitu pada router0.
Router0
Router>enable
Router#configure terminal
Router(config)#interface Loopback 0
Router(config-if)#ip address 1.1.1.1 255.255.255.255
Router(config-if)#exit
Router(config)#interface fastethernet 0/0
Router(config-if)#ip address 192.168.10.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#exit
Router(config)#interface fastethernet 0/1
Router(config-if)#ip address 192.168.20.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#exit
- Kemudian, kita setting pada router yang satunya yaitu pada router1.
Router1
Router>enable
Router#configure terminal
Router(config)#interface Loopback 0
Router(config-if)#ip address 2.2.2.2 255.255.255.255
Router(config-if)#exit
Router(config)#interface fastethernet 0/0
Router(config-if)#ip address 192.168.10.2 255.255.255.0
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#exit
Router(config)#interface fastethernet 0/1
Router(config-if)#ip address 192.168.20.2 255.255.255.0
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#exit
- Setelah kita memberikan IP Address pada masing-masing router, langkah berikutnya adalah kita membuat routing OSPF. Router pertama yang akan kita setting yaitu pada router0.
Router0
Router>enable
Router#configure terminal
Router(config)#router ospf 10
Router(config-router)#network 192.168.10.0 0.0.0.255 area 0
Router(config-router)#network 1.1.1.1 0.0.0.0 area 0
Router(config-router)#redistribute connected
- Kemudian, kita akan setting pada router yang satunya yaitu pada router1.
Router1
Router>enable
Router#configure terminal
Router(config)#router ospf 10
Router(config-router)#network 192.168.10.0 0.0.0.255 area 0
Router(config-router)#network 2.2.2.2 0.0.0.0 area 0
Router(config-router)#redistribute connected
Router(config-router)#exit
- Kemudian kita akan setting masing-masing router menggunakan stanby keyword priority dan preempt. Pertama kita setting pada router0 terlebih dahulu.
Router0
Router>enable
Router#configure terminal
Router(config)#interface fastethernet 0/1
Router(config-if)#standby 10 ip 192.168.20.1
Router(config-if)#standby 10 priority 110
Router(config-if)#standby 10 preempt
Router(config-if)#standby 10 track fastethernet 0/0
Router(config-if)#exit
Router(config)#do write
- Selanjutnya kita akan setting pada router selanjutnya yaitu pada router1, caranya sama seperti yang tadi.
Router1
Router>enable
Router#configure terminal
Router(config)#interface fastethernet 0/1
Router(config-if)#standby 10 ip 192.168.20.1
Router(config-if)#standby 10 priority 105
Router(config-if)#standby 10 preempt
Router(config-if)#exit
Router(config)#do write
- Setelah itu, kita coba cek konfigurasi kita tadi dengan perintah.
Router#show standby
Router#show standby brief
- Kemudian kita test ping IP Loopback pada PC0
- Kemudian kita test traceroute IP Loopback tadi pada PC0.
Setelah hasilnya seperti gambar diatas, maka kita telah berhasil melakukan konfigurasi FHRP.
F). Kesimpulan
Maksud dalam setting HSRP ini adalah HSRP menggunakan istilah Active Standby, Active digunakan untuk router yang menjadi tempat trafik default-gateway nya client dan menjadi backup jika Active router down.
G). Referensi
Buku BestPath Trainning Center.
Nah, itulah sedikit penjelasan tentang pengertian FHRP beserta cara konfigurasinya. Apabila ada kesalahan dan kekurangan dalam penulisan ataupun tutur kata yang tidak menyenangkan dalam hati pembaca, saya mengucapkan minta maaf yang sebesar-besarnya.
Jangan lupa pula untuk selalu mengikuti perkembangan Blog saya. Semoga dapat bermanfaat bagi kita semua terutama bagi yang membacanya.
Wassalamu'alaikum Wr.Wb.
0 komentar:
Posting Komentar