Backup Dan Restore Mikrotik
Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Hai guys, berjumpa dengan saya lagi dalam sebuah artikel postingan Blog ku. Kali ini kita akan belajar penjelasan tentang pengertian Backup dan cara konfigurasinya dalam menggunakan mikrotik. Nah, tanpa membuang waktu lagi mari kita simak penjelasan berikut di bawah ini.
A). Pengertian
Backup adalah proses membuat data cadangan dengan cara menyalin atau membuat arsip data komputer sehingga data tersebut dapat digunakan kembali apabila terjadi kerusakan atau kehilangan data.
Restore adalah proses pemulihan atau mengembalikan data-data setelah melakukan proses backup data.
B). Latar Belakang
Pada saat kita kehilangan data maupun kerusakan, pasti kita akan merasa bingung karena kita akan membuat data ulang lagi, pasti itu membutuhkan waktu yang lama dan menguras banyak tenaga. Nah, pada penjelasan kali ini kita belajar tentang cara backup dan restore agar kita tidak perlu susah-susah dan menguras banyak waktu maupun tenaga.
C), Maksud Dan Tujuan
Maksud dari backup itu dapat membuat cadangan data pada saat terjadi kerusakan maupun kehilangan data. Tujuannya adalah agar dapat membuat cadangan data apabila terjadi peristiwa tadi, dan manfaatnya adalah kita tidak perlu bersusah payah membuat data ulang. Maksud dari restore itu adalah memulihkan data-data setelah melakukan proses backup.
D). Alat Dan Bahan
- Laptop/PC.
- Mikrotik.
- Kabel UTP.
E). Pembahasan
Nah, Pada kesempatan hari ini kita mencoba untuk membackup sebuah data dalam Mikrotik. Caranya cukup simpel dan mudah. Sekaligus cara ini cukup mempersingkat waktu, karena kita hanya backup data dan merestore-nya.
- Langkah pertama, kita backup dulu data di dalam mikrotik kita. klik Files => Backup => Nama => Password (Jika perlu, tetapi jika tidak terlalu penting kita kosongkan saja) => Backup.
Setelah kita hapus, sekarang pada ether 3 sudah tidak ada lagi. Sekarang kita restore untuk mengembalikan data yang telah kita hapus tadi. Klik Files => klik data backup tadi => Restore => Backup file => Password => Restore => Yes.
- Setelah itu, kita coba melihat hasil restore tadi yang telah kita setting tadi. IP => Address.
Dari hasil restore tadi, sekarang kita lihat hasil dari ether 3 yang telah kita hapus tadi akhirnya telah kembali seperti semula.
Apabila kita ingin menyimpan hasil backup tadi, kita bisa menyimpan di dalam folder kita dengan langkah Copy-Paste. Klik CTRL+C, kemudian pilih folder penyimpanan sesuai keiinginan kita. Kemudian kita paste dengan perintah klik CTRL+V. Maka data hasil dari backup kita dapat tersimpan di dalam folder kita.
F). Kesimpulan
Cara backup ini dapat meringankan beban kita apabila terjadi kerusakan atau kehilangan data. Karena kita tidak perlu membuat ulang data lagi.
G). Referensi
Materi Mikrotik MTCNA-05-2012.pdf
Nah, itulah sedikit penjelasan tentang cara backup dan restore pada mikrotik. Apabila ada kesalahan dan kekurangan dalam penulisan ataupun tutur kata yang tidak menyenangkan dalam hati pembaca, saya mengucapkan minta maaf yang sebesar-besarnya.
Jangan lupa pula untuk selalu mengikuti perkembangan Blog saya. Semoga dapat bermanfaat bagi kita semua terutama bagi yang membacanya.
Wassalamu'alaikum Wr.Wb.
Terima kasih,,, sangat bermanfaat sekali
BalasHapus