Cara Konfigurasi IP DHCP Server Pada Mikrotik | Ahmad Khoeron

Konfigurasi IP DHCP Server Pada Mikrotik

Assalamu'alaikum Wr. Wb.

    Hai guys, berjumpa lagi dengan saya dalam postingan artikel Blog ku. Kali ini kita akan belajar penjelasan tentang IP DHCP Server beserta cara konfigurasinya. Nah, agar mempersingkat waktu mari kita simak penjelasan berikut di bawah ini.

A). Pengertian   

    DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) adalah protokol manajemen jaringan yang digunakan pada jaringan UDP/IP dimana server DHCP secara dinamis menetapkan alamat IP dan parameter konfigurasi jaringan lainnya untuk setiap perangkat di jaringan sehingga mereka dapat berkomukasi dengan jaringan IP lainnya. IP DHCP di bagi menjadi 2, yaitu DHCP Server dan DHCP Client. 

   DHCP Server adalah jaringan komputer yang memberikan nomer IP kepada Client. Sedangkan DHCP Client adalah yang meminta nomer IP kepada DHCP Server.

B). Latar Belakang   

 Alasan mengapa banyak orang yang menggunakan DHCP  karena kemudahannya dalam memberikan alamat IP kepada komputer client atau perangkat jaringan walau dalam jumlah yang banyak secara otomatis. Jadi kita tidak perlu memberikan alamat IP secara manual kepada setiap komputer satu-persatu.

C). Maksud Dan Tujuan

     Maksud dari menggunakan konfigurasi DHCP yaitu dapat memudahkan kita dalam memberikan sebuah alamat IP, karena client jaringan tersebut mendapatkan sebuah alamat IP dengan secara dinamis. 

   Tujuannya adalah kita tidak perlu menggunakan banyak tenaga apabila menggunakan konfigurasi routing statik, karena membutuhkan waktu yang cukup lama karena memasukkan alamat IP tersebut secara manual. Tetapi dengan menggunakan DHCP kita tidak perlu menggunakan banyak waktu karena secara dinamis client/perangkat jaringan tersebut mendapatkan alamat IP secara cepat.

D). Alat Dan Bahan 

- Laptop/PC.

- Mikrotik.

- Kabel UTP.

- Internet.

E). Pembahasan

   Nah setelah kita mempelajari penjelasan tentang pengertian IP DHCP Server dan mempersiapkan alat bahannya, sekarang kita konfigurasi DHCP Server.

   Sebelum konfigurasi DHCP server, agar kita dapat menikmati internet sebaiknya kita mempunyai sumber internet untuk dimasukkan ke dalam IP Mikrotik. Nah, pada pembahasan ini penulis hanya meneruskan pembahasan pada kemarin yang menjelaskan tentang cara menembak Wi-Fi. Nah untuk dapat Wi-Fi tersebut mari kita simak penjelasan tersebut Disini.

   Nah, setelah selesai mendapatkan sember internet, maka kita akan konfigurasi DHCP Server berikut di bawah ini.

• langkah pertama kita masukkan IP Address pada ethernet yang tersambung di laptop kita. Langkahnya seperti berikut yaitu IP => Addresses => Klik Ceklist.

• Kemudian kita masukkan Masukkan IP ethernet laptopm kita dengan langkah Address (192.168.10.1/24) => Interface (Ether 2) => Apply => OK. 
  

   

• Selanjutnya kita masukkan DNS pada Mikrotik kita dengan langkah Klik IP => DNS => Server (8.8.8.8) => Allow Remote Request => Apply => OK.
  

• Kemudian kita membuat Firewallnya terlebih dahulu, langkahnya IP => Firewall.
  

• Selanjutnya kita masuk ke General => Chain (srcnat) => Out. Interface (Wlan1). Kita jangan klik OK terlebih dahulu, karena masih ada tahap berikutnya.
  

Pada tahap ini kita masuk ke Action => Action (masquerade) => Apply => OK.

• Setelah kita membuat Firewall nya, selanjutnya kita masukkan IP DHCP Server nya dengan langkah Klik IP => DHCP Server => DHCP => DHCP Setup.

• Selanjutnya kita mengikuti langkah-langkah seperti di bawah ini.































• Nah setelah selesai, sekarang kita setting IP pada laptop kita. Kita aktifkan mode Automatic (DHCP) agar kita mendapatkan IP otomatis dari Mikrotik yang telah kita setting tadi.





Nah, sekarang kita sudah mendapatkan IP DHCP dari Mikrotik tadi.



Sekarang kita coba pada terminal Linux kita, apabila teman-teman pengguna Windows maka bisa di cek pada CMD.



Nah, setelah kita coba cek pada terminal ini akhirnya kita bisa mendapatkan internet dari Mikrotik.



F). Kesimpulan

   Seperti yang telah saya sampaikan kemarin, kesimpulannya kita harus teliti dalam konfigurasi. Karena apabila ada kesalahan sedikit maka akan berakibat kesalahan yang besar.




G). Referensi

https://en.wikipedia.org/wiki/Dynamic_Host_Configuration_Protocol.
Buku Mikrotik MTCNA-05-2012.pdf


   
 Nah, itulah sedikit penjelasan tentang cara setting menggunakan Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP). Apabila ada kesalahan dan kekurangan dalam penulisan ataupun tutur kata yang tidak menyenangkan dalam hati pembaca, saya mengucapkan minta maaf yang sebesar-besarnya.


   Jangan lupa pula untuk selalu mengikuti perkembangan Blog saya. Semoga dapat bermanfaat bagi kita semua terutama bagi yang membacanya.


Wassalamu'alaikum Wr.Wb.