Minggu, 17 Februari 2019

Trainning Day 4 | Cara Konfigurasi VLAN Switch | Ahmad Khoeron

Konfigurasi VLAN Switch


Assalamu'alaikum Wr. Wb.

   Hai guys, masih bertemu dengan saya lagi dalam postingan Blog saya, kali ini yang akan kita bahas yaitu cara mengkonfigurasi Switch dalam software Packet Tracer. Meskipun hari ini adalah hari dimana siswa magang BLC Telkom Klaten libur, tapi semua siswa BLC Telkom Klaten tetap semangat berangkat untuk melakukan Trainning Cisco yang ke 4.

   Pada kesempatan hari ini kita belajar melanjutkan materi yang kemarin yaitu konfigurasi Router, tetapi hari ini kita belajar bagaimana cara mengkonfigurasi sebuah Switch di software Packet Tracer. Dengan begitu kita akan paham bagaimana cara mengkonfigurasinya.

   Nah, supaya kita tahu bagaimana cara mengkonfigurasinya. Mari kita simak penjelasan berikut di bawah ini dengan bersungguh-sungguh.

A). Pengertian 

   Switch adalah sebuah alat jaringan yang melakukan penjembatanan tak tampak (penghubung penyekatan (segmentation) banyak jaringan dengan pengalihan berdasarkan MAC Address.

   Switch juga dapat digunakan sebagai penghubung komputer atau penghala pada satu area yang terbatas,  switch juga bekerja pada lapisan tautan data (Data Link), cara kerja switch hampir sama seperti jembatan (Bridge), tetapi switch memiliki sejumlah port sehingga sering disebut jembatan pancaporta (Multi-Port Bridge).

B). Latar Belakang

   Pada pembahasan ini, kita akan belajar tentang pengertian sekaligus cara konfigurasi sebuah switch tersebut menjadi mode VLAN. Nah, VLAN (Virtual Local Area Network) adalah sekelompok perangkat pada satu LAN atau lebih yang dikonfigurasikan (menggunakan management software) sehingga dapat berkomunikasi seperti halnya bila perangkat tersebut terhubung ke jalur yang sama, padahal perangkat tersebut berada pada sejumlah segmen LAN yang berbeda.

C). Maksud Dan Tujuan

   Jika di switch tidak mendukung VLAN, kita tidak bisa memecah broadcast domain yang berarti kita tidak bisa membuat group untuk trafik yang kita inginkan, tetapi jika switch yang mendukung VLAN kita bisa menggroupkan berdasarkan yang kita inginkan, jadi didalam 1 switch kita dapat membuat beberapa group (VLAN).  

D). Alat Dan Bahan

- Laptop/PC.
- Internet.
- Packet Tracer.
- Buku BestPath Trainning Center.

E). Pembahasan

1). Konfigurasi VLAN

   Nah, sebelum kita konfigurasi mode VLAN, kita siapkan terlebih dahulu sebuah topologi yang telah kita buat sebelumnya. Kita gunakan topologi seperti yang berada di bawah ini.


  • Langkah pertama, kita buat terlebih dahulu IP Address pada masing-masing komputer. Contohnya seperti gambar yang berada di bawah ini.
     
  • selanjutnya kita akan membuat masing-masing VLAN pada switch utama agar dapat menyambungkan beberapa VLAN.
Switch>enable
Switch#configure terminal

Switch(config)#vlan 10
Switch(config-vlan)#name BLC
Switch(config-vlan)#vlan 20
Switch(config-vlan)#name TELKOM
Switch(config-vlan)#vlan 30
Switch(config-vlan)#name KLATEN
Switch(config-vlan)#exit

  • Setelah selesai memberikan IP pada masing-masing komputer, maka kita akan membuat VLAN 10 yang berada pada switch 0 dengan nama BLC.

Switch>enable
Switch#configure terminal
Switch(config)#vlan 10
Switch(config-vlan)#name BLC
Switch(config-vlan)#vlan 20
Switch(config-vlan)#name TELKOM
Switch(config-vlan)#vlan 30
Switch(config-vlan)#name KLATEN
Switch(config-vlan)#exit



  • Setelah selesai, lanjut kita akan memasukkan masing-masing interface switch 0 ke dalam sebuah group VLAN yang telah kita tentukan sebelumnya. yaitu interface range fastethernet 0/3-4 menjadi VLAN 10 dan interface range fastethernet 0/1-2 menjadi VLAN 20.
 Switch(config)#interface range fastethernet 0/3-4
Switch(config-if-range)#switchport mode access
Switch(config-if-range)#switchport access vlan 10
Switch(config-if-range)#exit

Switch(config)#interface range fastethernet 0/1-2
Switch(config-if-range)#switchport mode access
Switch(config-if-range)#switchport access vlan 20
Switch(config-if-range)#exit
Switch(config)#do wr



   Nah, setelah kita selesai konfigurasi switch 0, selanjutnya kita akan melanjutkan konfigurasi VLAN yang kedua yaitu pada switch 2. Caranya sama seperti tadi, tetapi konfiguarsi ini berbeda switch.

Switch>enable
Switch#configure terminal

Switch(config)#vlan 10
Switch(config-vlan)#name BLC
Switch(config-vlan)#vlan 20
Switch(config-vlan)#name TELKOM
Switch(config-vlan)#vlan 30
Switch(config-vlan)#name KLATEN
Switch(config-vlan)#exit
Switch(config)#do wr

  • Setelah itu kita masukkan masing-masing interface pada switch 2 ini menjadi sebuah group lagi yang telah kita tentukan sebelumnya, yaitu antara interface range fastethernet 0/3-4 menjadi VLAN 10 dan interface range fastethernet 0/1-2 menjadi VLAN 20.
Switch(config)#interface range fastethernet 0/3-4
Switch(config-if-range)#switchport mode access
Switch(config-if-range)#switchport access vlan 10
Switch(config-if-range)#exit

Switch(config)#interface range fastethernet 0/1-2
Switch(config-if-range)#switchport mode access
Switch(config-if-range)#switchport access vlan 20
Switch(config-if-range)#exit
Switch(config)#do wr





Nah, jika kita sudah selesai maka kita akan coba untuk Ping salah satu komputer. Tapi kenapa kok hasilnya "Failed"?. Itu karena harus ada yang config mode trunk. Jadi kita akan melanjutkan ke pembahasan ini.

F). Kesimpulan

   Switch yang mendukung VLAN kita bisa menggroupkan berdasarkan yang kita inginkan, jadi didalam 1 switch kita dapat membuat beberapa group (VLAN).  

G). Referensi

Buku BestPath Trainning Center.



   Nah, itulah sedikit penjelasan tentang pengertian Switch beserta cara konfigurasinya menjadi mode VLAN. Apabila ada kesalahan dan kekurangan dalam penulisan ataupun tutur kata yang tidak menyenangkan dalam hati pembaca, saya mengucapkan minta maaf yang sebesar-besarnya.

   Jangan lupa pula untuk selalu mengikuti perkembangan Blog saya. Semoga dapat bermanfaat bagi kita semua terutama bagi yang membacanya.

Wassalamu'alaikum Wr.Wb.



   

0 komentar:

Posting Komentar