Sabtu, 16 Maret 2019

Pengertian Dan Cara Setting HDLC (High-level Data Link Control) | Ahmad Khoeron

 HDLC (High-level Data Link Control) 


Assalamu'alaikum Wr. Wb.
   Hai guys, berjumpa dengan saya lagi dalam sebuah artikel Blog ku. Kali ini kita akan belajar penjelasan tentang pengertian HDLC High-level Data Link Control) dan cara konfigurasinya. Nah, untuk mempersingkat waktu mari kita simak penjelasan tentang HDLC High-level Data Link Control) sebagai berikut di bawah ini.

A). Pengertian

   HDLC (High-level Data Link Control) merupakan sekelompok protokol atau aturan untuk mentransmisikan data antara titik-titik jaringan (kadang-kadang disebut node s). Dalam HDLC, data disusun menjadi unit (disebut frame) dan dikirim melintasi jaringan ke tujuan yang memverifikasi kedatangannya yang berhasil. Protokol HDLC juga mengatur aliran atau langkah dimana data dikirim. 
   HDLC adalah salah satu protokol yang paling umum digunakan di layer 2 dari model referensi OSI (Open System Interconnection).

B). Latar Belakang

   HDLC dapat digunakan untuk koneksi point-to-multipoint melaui mode master-slave asli Normal Response Mode (NRM) dan Asynchronus Responses Mode (ARM), tetapi sekarang jarang digunakan. Sekarang digunakan hampir secara ekslusif untuk menghubungkan satu perangkat ke perangkat lainnya, menggunakan Asynchronus Balanced Mode (ABM).

C). Maksud Dan Tujuan 

   HDLC merupakan tipe encapsulation untuk WAN (Wde Area Network), protokol yang biasa digunakan untuk jarak jauh semisal dari kota ke kota.

D). Alat Dan Bahan

- Laptop/PC.
- Internet.
- Packet Tracer.
- Buku BestPath Trainning Center.

E). Pembahasan

   Konfigurasi HDLC ini memang sangatlah mudah dan simpel. Nah, sebelum kita konfigurasi HDLC, langkah pertama kita membuat topologinya terlebih dahulu. Contoh gambar topologi dapat seperti gambar di bawah ini.


  • Langkah pertama, kita mencari kecepatan pada router tersebut dengan perintah "Clock Rate" (isi berapa kecepatan pada router) dan kita masukkan IP Address pada router tersebut.
Router0

Router>enable
Router#configure terminal
Router(config)#interface serial 0/1/0
Router(config-if)#clock rate ?
Router(config-if)#clock rate 56000
Router(config-if)#ip address 192.168.10.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#exit
Router(config)#do write

  • Pada Router1 ini, kita tidak perlu memasukkan Clock Rate. Cukup pada router0 saja yang diberikan Clock Rate. Pada Router1 ini kita hanya memberikan IP Address saja.
Router1 

Router>enable
Router#configure terminal
Router(config)#interface serial 0/1/0
Router(config-if)#ip address 192.168.10.2 255.255.255.0
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#exit
Router(config)#do write

  • Kemudian kita coba test ping IP Address Router1 di dalam Router0 dengan perintah berikut. 
Router(config-if)#do ping 192.168.10.1


  • Dan kemudian yang terakhir kita cek hasil dari konfigurasi kita tadi dengan perintah di bawah sebagai berikut. 
Router(config-if)#do show interface serial 0/1/0

Setelah hasilnya seperti di gambar, maka konfigurasi HDLC kita kali ini telah berhasil. Mungkin cukup itu yang dapat saya sampaikan, dan kurang lebihnya mohon maaf.

F). Kesimpulan

   HDLC merupakan tipe encapsulation untuk WAN (Wide Area Network), protokol yang biasa digunakan untuk jarak jauh semisal dari kota ke kota.

G). Referensi

Buku BestPath Trainning Center.


   Nah, itulah sedikit penjelasan tentang pengertian   HDLC (High-level Data Link Control) beserta cara konfigurasinya. Apabila ada kesalahan dan kekurangan dalam penulisan ataupun tutur kata yang tidak menyenangkan dalam hati pembaca, saya mengucapkan minta maaf yang sebesar-besarnya.

   Jangan lupa pula untuk selalu mengikuti perkembangan Blog saya. Semoga dapat bermanfaat bagi kita semua terutama bagi yang membacanya.

Wassalamu'alaikum Wr.Wb.




   
   

 

   

   
   
  

0 komentar:

Posting Komentar