Senin, 06 Mei 2019

Cara Install Debian Server 8 Jessie | Ahmad Khoeron

Cara Install Debian Server 8 Jessie


Assalamu'alaikum Wr. Wb.
    Hai sobat IT, berjumpa dengan saya lagi dalam sebuah postingan artikel Blog ku. Kali ini kita akan belajar penjelasan tentang pengertian Linux Debian dan cara instalasinya. Nah, agar mempersingkat waktu mari kita simak penjelasan berikut di bawah ini.

A). Pengertian

   Debian adalah sistem operasi komputer yang tersusun dari paket-paket perangkat lunak yang di rilis sebagai perangkat lunak bebas dan terbuka dengan lisensi mayoritas GNU General Public License dan lisensi perangkat lunak bebas lainnya.

B). Latar Belakang

   Sistem operasi Debian merupakan gabungan dari perangkat lunak yang dikembangkandengan lisensi GNU, dan utamanya menggunakan kernel Linux, sehingga populer dengannama Debian GNU/Linux. Sistem operasi Debian yang menggunakan kernel Linux merupakan salah satu distro Linux yang populer dengan kestabilannya. Dengan memperhitungkan distro berbasis Debian, seperti Ubuntu, Xubuntu, Knoppix, Mint, dan sebagainya, maka Debian merupakan distro Linux yang paling banyak digunakan di dunia. Sebuah repositori software adalah lokasi penyimpanan dari paket perangkat lunak dapat diambil dan diinstal pada komputer.

C). Maksud dan Tujuan

Menentukan cara penginstalan Debian yang akan digunakan sebagai server.

D). Alat dan Bahan

- Laptop/PC.
- ISO DVD 1 Debian 8.6.
-VirtualBox.

E). Pembahasan

   Kali ini saya akan contohkan bagaimana cara instalasi Debian menggunakan mode install, jadi bukan installer GUI yang akan saya lakukan. Langkah pertama yang akan saya lakukan adalah mempersiapkan alat dan bahan yang akan kita gunakan terlebih dahulu. Langkah selanjutnya adalah membuat mesin virtual di VirtualBox, lalu kita start mesin virtual tersebut dan masukkan DVD Debiannya dan akan seperti tampilan di bawah ini.
 

Kemudian kita akan di perintahkan untuk memilih bahasa yang akan kita gunakan.


Selanjutnya, kita akan di perintahkan untuk memilih lokasi yang akan kita gunakan.




Selanjutnya muncul pilihan seperti dibawah gambar yaitu pilihan locales pilih “United States - en_US.UTF-8” tekan enter.

Muncul pilihan type keyboard pilih “American English” tekan Enter.


Tunggu beberapa saat sampai loading selesai lalu akan muncul seperti gambar dibawah yaitu “network autoconfigure failed” jika jaringan yang anda gunakan adalah jaringan static atau manual maka anda harus memasukan IP server secara manual , tekan enter untuk continue.

Anda dapat memilih “Configure network manually”.

Masukan ip dan prefix jaringan atau subnetmask-nya contoh seperti gambar dibawah 192.168.10.2/24 tekan tab takan enter untuk melanjutkan.

Masukan IP gateway nya contoh 192.168.10.1 tekan tab tekan enter.


Kemudian anda diminta memasukan nameserver address seperti gambar dibawah ini anda dapat memasukan IP gateway kembali atau anda dapat mengisinya dengan dns-google 8.8.8.8, tetapi dalam konfigurasi ini kita kosongi saja, kemudian tekan tab tekan enter.

setelah itu anda diminta untuk memasukan “hostname” atau nama komputer (host) silahkan masukan contoh “khoeron”.

Diminta memasukan domian name atau nama domain, tetapi untuk saat ini saya kosongi saja.

Selanjutnya diminta memasukan “root” password , password terserah anda.


Dan diminta untuk memasukan password root kembali untuk verifikasi, silahkan di isi sesuai dengan password root sebelumnya.

Kemudian anda diminta untuk memasukan nama lengkap user baru atau pengguna baru seperti gambar di bawah, silahkan masukan nama pengguna contoh “khoeron”.

Kemudian anda diminta lagi memasukan namauser atau user account yang akan digunakan sebagai username untuk login di debian sebagai user biasa anda dapat memasukan nama yang lebih pendek atau sama dengan sebelumnya contoh “khoeron”.

Kemudian anda diminta membuat dan memasukan password dari user biasa dan di ulang untuk kedua kali bedakan password ini dengan password user “root”.


Tunggu Proses Pengambilan waktu , karena konfigurasi waktu juga bukan hal sepele dalam layanan server-client, pilih waktu sesuai lokasi server saya pilih “Western (....” tekan enter.

Tunggu beberapa proses setelah selesai terdapat atau muncul pilihan untuk pemartisian atau partisi-partisi debian, linux sangat lah cerdas karena dia bisa mempartisi dirinya sendiri terdapat 4 pilihan, jika anda hanya memiliki 1 harddisk silahkan pilih paling atas untuk partisi secara otomatis, jika lebih dari 1 maka anda dapat memilih pilihan kedua, atau anda dapat mempartisi secara manual melaui pilihan paling bawah ,silahkan pilih yang pertama atau kedua kemudian tekan enter.

Silahkan pilih harddisk anda dan tekan enter, seperti gambar dibawah.

Kemudian pilih “All files in one partition (....” tekan enter.


Pilih "Finish partitioning and write changes to disk" tekan enter.


Muncul pertanyaan seperti gambar pilih “yes” tekan enter.


Jika muncul seperti gambar dibawah silahkan pilih "no" tekan enter jika muncul, jika tidak bukan masalah.

Jika muncul seperti dibawah ini tergantung dari anda sendiri ingin menggunakan repositori online mungkin membutuhkan data akses yang tinggi silahkan pilih “yes” pilih indonesia > http://kartolo.sby.datautama.net.id/ > proxy kosongkan tekan enter untuk continue Jika anda tidak menggunakan repositori online dari internet pilih “no” tekan enter.

Muncul seperti gambar dibawah ini silahkan pilih "no" tekan enter.


Software Selection, silahkan anda pilih saja "Standard system utilities" tekan spasi untuk memilih kemudian tekan tap untuk continue dan tekan enter.

Langkah terakhir dalam installasi debian yaitu anda harus memilih "yes" untuk installasi master boot record atau GRUB loader, setelah installation complate anda pilih continue dan tekan enter, lepaskan media installasi anda tadi baik CD/DVD/Flashdisk Dll, maka setelah itu PC akan me-restart sendiri dan menyala kembali.

Langkah selanjutnya, kita akan pilih yang otomatis.


Sampai langkah ini, instalasi Debian Server telah selesai, kita klik continue.

Ini merupakan tampilan GRUB LOADER Debian.


Kemudian kita di perintahkan untuk memasukkan user dan password kita di Debian Server.

Nah, kita telah selesai install Debian server kita. Langkah selanjutnya kita hanya memasukkan perintah-perintah yang akan kita inginkan yang akan saya sampaikan pada perkembangan Blog saya selanjutnya.

F). Kesimpulan

Menginstall Debian Server ini tidak jauh berbeda seperti kita menginstall OS lainnya.

G). Referensi

Buku Konfigurasi Debian Server BLC Telkom by Aji Kamaludin.pdf.


  Nah, itulah sedikit penjelasan tentang pengertian Debian Server beserta cara instalasinya. Apabila ada kesalahan dan kekurangan dalam penulisan ataupun tutur kata yang tidak menyenangkan dalam hati pembaca, saya mengucapkan minta maaf yang sebesar-besarnya.
   Jangan lupa pula untuk selalu mengikuti perkembangan Blog saya. Semoga dapat bermanfaat bagi kita semua terutama bagi yang membacanya.

Wassalamu'alaikum Wr.Wb.

1 komentar:

  1. terima kasi banyak ya min. artikel ini sangat berguna dan berfungsi bagi orang orang yang belum mengerti seperti saya , teruslah berkarya ya min ^^ semoga anda sukses dan sehat selalu ya min
    jangan lupa juga kunjungi website saya di :
    bandarq terpercaya

    terima kasih salam hormat

    BalasHapus