Hari Pertama Trainning MikroTik MTCNA
Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Hai sobat IT, berjumpa dengan saya lagi dalam sebuah postingan artikel Blog ku. kali ini saya akan sedikit sharing tentang pengalaman saya waktu hari pertama melakukan trainning Mikrotik MTCNA-MTCRE. Nah agar mempersingkat waktu, mari kita simak penjelasan berikut di bawah ini.
A). Pengertian
Kelas MTCNA (MikroTik Certified Network Associate) merupakan kelas dasar yang harus di lewati untuk bisa mengikuti kelas-kelas tingkat mahir. kelas ini akan membahas hampir semua fitur MikroTik, namun tidak terlalu mendalam.
B). Latar Belakang
Setiap tahun, BLC Telkom Klaten selalu melakukan sebuah trainning. Banyak sekali trainning yang ada di BLC Telkom Klaten, khususnya trainning MikroTIk. Pada trainning MikroTik kali ini sangatlah istimewa, karena dalam sekali trainning kami melakukan dua kelas sekaligus, yaitu MTCNA dan MTCRE. Bukan hanya itu saja, kami juga kedatangan seorang yang ahli dalam MikroTik sekaligus sebagai trainner kami, beliau bernama Pak Ziad Sobri.
C). Maksud dan Tujuan
Melakukan sharing hari pertama trainning MikroTik MTCNA-MTCRE.
D). Alat dan Bahan
- Laptop/PC.
- Modul MTCNA & MTCRE.
- Buku catatan.
E). Pembahasan
Dalam pembahasan saya kali ini yaitu saya akan sharing sedikit pengalamanku saat hari pertama melakukan trainning MikroTik MTCNA-MTCRE. Trainning kali ini sangat istimewa, karena dalam satu trainning kami melakukan dua kelas sekaligus yaitu MTCNA (MikroTik Certified Network Associate) dan MTCRE (mikroTik Certified Routing Engineer).
Kami melakukan trainning MikroTik ini selama 5 hari. Yaitu pada hari pertama sampai ke-tiga, kami di melakukan trainning MTCNA sekaligus ujian MTCNA. dan pada hari ke-empat sampai terakhir, kami melakukan trainning MTCRE sekaligus ujiannya.
Selain itu, kami kedatangan seorang yang ahli dalam bidang MiroTik dan juga sekaligus sebagai trainner kami selama trainning lima hari ke depan. Beliau bernama Pak Ziad Sobri.
Pak Ziad Sobri berasal dari Lampung dan merupakan lulusan pondok pesantren dan kuliah tentang ekonomi. Dari status pendidikan dari beliau saya menjadi bingung, mengapa dari pendidikan yang tidak terpaut tentang IT tetapi beliau bisa mahir dalam bidang IT terutama pada MikroTik? ya, itu karena beliau sangat peduli pada pendidikan di Indonesia dan keinginannya menjadi trainner dalam bidang IT terutama pada bidang MikroTik.
Pada trainning MTCNA ini terdapat 9 chapter, dan pada hari pertama ini membahas 3 chapter. Pada chapter pertama adalah pengenalan tentang MikroTik, fitur-fiturnya, cara mengakses pada pertama kali, default konfigurasi, backup dan restore, export dan import, package management, dan sedikit keamanan router MikroTik serta netistall.
Selanjutnya pada chapter 2 adalah DHCP yang mana fungsinya mengalokasikan IP secara dynamic. DHCP di bagi menjadi 3, yaitu DHCP Server (yang menyewakan IP), DHCP Client (yang menyewa IP), dan DHCP Lease (daftar IP yang di sewakan). Lalu membahas ARP (Address Resolution Protocol).
Selanjutnya pada chapter 3 adalah Bridging yang berfungsi untuk membagi collision domain sehingga tidak terjadi tabrakan data. Bridging ini juga digunakan untuk menggantikan HUB. Di sebagian router MikroTik telah mendukung fitur bridging ini dan bridging juga bisa menggunakan firewall.
F). Kesimpulan
Mempelajari trainning MTCNA dengan 9 chapter itu sedikit demi sedikit, yaitu dalam sehari kita mempelajari 3 chapter.
G). Referensi
Pak Ziad Sobri.
Nah, itulah sedikit penjelasan pembahasan pengalaman hari pertama trainning MTCNA. Apabila ada kesalahan dan kekurangan dalam penulisan ataupun tutur kata yang tidak menyenangkan dalam hati pembaca, saya mengucapkan minta maaf yang sebesar-besarnya.
Jangan lupa pula untuk selalu mengikuti perkembangan Blog saya. Semoga dapat bermanfaat bagi kita semua terutama bagi yang membacanya.
Pak Ziad Sobri berasal dari Lampung dan merupakan lulusan pondok pesantren dan kuliah tentang ekonomi. Dari status pendidikan dari beliau saya menjadi bingung, mengapa dari pendidikan yang tidak terpaut tentang IT tetapi beliau bisa mahir dalam bidang IT terutama pada MikroTik? ya, itu karena beliau sangat peduli pada pendidikan di Indonesia dan keinginannya menjadi trainner dalam bidang IT terutama pada bidang MikroTik.
Pada trainning MTCNA ini terdapat 9 chapter, dan pada hari pertama ini membahas 3 chapter. Pada chapter pertama adalah pengenalan tentang MikroTik, fitur-fiturnya, cara mengakses pada pertama kali, default konfigurasi, backup dan restore, export dan import, package management, dan sedikit keamanan router MikroTik serta netistall.
Selanjutnya pada chapter 2 adalah DHCP yang mana fungsinya mengalokasikan IP secara dynamic. DHCP di bagi menjadi 3, yaitu DHCP Server (yang menyewakan IP), DHCP Client (yang menyewa IP), dan DHCP Lease (daftar IP yang di sewakan). Lalu membahas ARP (Address Resolution Protocol).
Selanjutnya pada chapter 3 adalah Bridging yang berfungsi untuk membagi collision domain sehingga tidak terjadi tabrakan data. Bridging ini juga digunakan untuk menggantikan HUB. Di sebagian router MikroTik telah mendukung fitur bridging ini dan bridging juga bisa menggunakan firewall.
F). Kesimpulan
Mempelajari trainning MTCNA dengan 9 chapter itu sedikit demi sedikit, yaitu dalam sehari kita mempelajari 3 chapter.
G). Referensi
Pak Ziad Sobri.
Nah, itulah sedikit penjelasan pembahasan pengalaman hari pertama trainning MTCNA. Apabila ada kesalahan dan kekurangan dalam penulisan ataupun tutur kata yang tidak menyenangkan dalam hati pembaca, saya mengucapkan minta maaf yang sebesar-besarnya.
Jangan lupa pula untuk selalu mengikuti perkembangan Blog saya. Semoga dapat bermanfaat bagi kita semua terutama bagi yang membacanya.
Wassalamu'alaikum Wr.Wb.
Wassalamu'alaikum Wr.Wb.
0 komentar:
Posting Komentar