Jumat, 08 Maret 2019

Cara Setting Frame Relay | Ahmad Khoeron

Frame Relay


Assalamu'alaikum Wr. Wb.
   Hai guys, berjumpa dengan saya lagi dalam sebuah artikel Blog ku. Kali ini kita akan belajar penjelasan tentang pengertian Frame Relay dan cara konfigurasinya. Nah, untuk mempersingkat waktu mari kita simak penjelasan tentang Frame Relay sebagai berikut di bawah ini.

A). Pengertian

   Frame Relay adalah teknologi jaringan area luas standar yang menentukan Physical dan Data Link Layer saluran telekomunikasi digital menggunakan metodologi packet swicthing.
   Awalnya dirancang untuk transportasi melalui infrastruktur Integrated Services Digital Network (ISDN), mungkin digunakan hari dalam konteks banyak antarmuka jaringan lainnya. 

B). Latar Belakang

   Penyedia jaringan umumnya menerapkan frame relay untuk suara (VoFR) dan data sebagai teknik enkapsulasi yang digunakan antara LAN (Local Area Network) melalui WAN (Wide Area Network). Setiap pengguna akhir mendapat Private Line (leased line). ke node frame relay.

C). Maksud Dan Tujuan

   Frame Relay biasanya digunakan untuk menyambungkan antara kantor pusat dengan kantor cabang. Tujuan di gunakannya Frame Relay adalah agar dapat terhubungnya antara kantor pusat dengan kantor cabang yang lainnya.

D). Alat Dan Bahan

- Laptop/PC.
- Internet.
- Packet Tracer.
- Buku BestPath Trainning Center.

E). Pembahasan

  • Pada langkah pertama, kita harus menentukan topologinya terlebih dahulu dengan gambar sebagai contoh di bawah ini.





  • Kemudian, kita atur pada bagian cloud. Fungsi dari cloud tersebut agar dapat menyambungkan masing-masing router yang berkejauhan. Pertama kita setting pada interface serial0 dengan DLCI 103 seperti contoh gambar di bawah ini.

  •  Langkah selanjutnya, kita atur pada interface serial1 dengan DLCI 301 seperti contoh gambar di bawah ini.

  • Kemudian kita connect kan interface serial masing-masing router yang telah kita buat tadi.


  • Setelah kita aktifkan masing-masing interface serial router pada cloud, kemudian kita aktifkan masing-masing router tersebut dan kita berikan IP Address yang telah kita tentukan sebelumnya. Kita mulai dari router0 terlebih dahulu.
Router0

Router>enable
Router#configure terminal
Router(config)#interface fastethernet 0/0
Router(config-if)#ip address 192.168.10.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#exit

Router(config)#interface serial 1/0
Router(config-if)#ip address 10.10.10.1 255.255.255.0
Router(config-if)#encapsulation frame-relay
Router(config-if)#frame-relay map ip 10.10.10.2 103 broadcast
Router(config-if)#clock rate 128000
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#exit
Router(config)#exit
Router#write memory
Router#copy running-config startup-config

  • Kemudian kita setting pada router yang satunya yaitu pada router1. Cara sama seperti tadi, tetapi hanya berbeda pada IP Address.
Router1

Router>enable
Router#configure terminal
Router(config)#interface fastethernet 0/0
Router(config-if)#ip address 192.168.20.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#exit

Router(config)#interface serial 1/0
Router(config-if)#ip address 10.10.10.2 255.255.255.0
Router(config-if)#encapsulation frame-relay
Router(config-if)#frame-relay map ip 10.10.10.1 301 broadcast
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#exit
Router(config)#exit
Router#write memory
Router#copy running-config startup-config

  • Setelah itu, kita setting masing-masing router tersebut dengan routing EIGRP. Kita mulai dari router0.

Router0 

Router>enable
Router#configure terminal
Router(config)#router eigrp 100
Router(config-router)#network 10.10.10.0
Router(config-router)#network 192.168.10.0
Router(config-router)#no auto-summary
Router(config-router)#exit
Router(config)#do wr

  • Kemudian kita setting pada router selanjutnya yaitu pada router1.

Router1

Router>enable
Router#configure terminal
Router(config)#router eigrp 100
Router(config-router)#network 10.10.10.0
Router(config-router)#network 192.168.20.0
Router(config-router)#no auto-summary
Router(config-router)#exit
Router(config)#do wr.

  • Selanjutnya, kita cek konfigurasi IP route yang telah kita buat tadi dengan printah di bawah ini.
Router(config)#do show ip route eigrp


  • Kemudian kita cek pada router yang satunya. Caranya sama seperti tadi dengan perintah. 
Router(config)#do show ip route eigrp


  • Kemudian kita coba test ping pada masing-masing PC seperti contoh gambar dibawah ini.
     
  • Kita coba test ping pada PC yang lainnya.


Nah, apabila hasil dari ping masing-masing PC seperti gambar diatas maka hasil konfigurasi kita kali ini berhasil.

F). Kesimpulan

 Frame Relay biasanya digunakan untuk menyambungkan antara kantor pusat dengan kantor cabang.

G). Referensi

Buku BestPath Trainning Center.


   Nah, itulah sedikit penjelasan tentang pengertian Frame Relay beserta cara konfigurasinya. Apabila ada kesalahan dan kekurangan dalam penulisan ataupun tutur kata yang tidak menyenangkan dalam hati pembaca, saya mengucapkan minta maaf yang sebesar-besarnya.

   Jangan lupa pula untuk selalu mengikuti perkembangan Blog saya. Semoga dapat bermanfaat bagi kita semua terutama bagi yang membacanya.

Wassalamu'alaikum Wr.Wb.
   
   
   


0 komentar:

Posting Komentar