Men-Trunk Switch
A). Pendahuluan
Assalamu'alaiku Wr. Wb.
Hai guys, masih bertemu dengan saya lagi dalam sebuah artikel postingan Blog saya, kali ini kita akan melanjutkan pada materi kemarin yang menjelaskan tentang mode VLAN. Kali ini kita akan belajar tentang cara men-trunk sebuah switch di dalam Packet Tracer. untuk melihat hasil dari kemarin silahkan klik disini. Nah, untuk menyingkat waktu, mari kita simak penjelasan di bawah ini.
Assalamu'alaiku Wr. Wb.
Hai guys, masih bertemu dengan saya lagi dalam sebuah artikel postingan Blog saya, kali ini kita akan melanjutkan pada materi kemarin yang menjelaskan tentang mode VLAN. Kali ini kita akan belajar tentang cara men-trunk sebuah switch di dalam Packet Tracer. untuk melihat hasil dari kemarin silahkan klik disini. Nah, untuk menyingkat waktu, mari kita simak penjelasan di bawah ini.
1). Pengertian
Mode Trunk adalah penghubung baik antara switch dengan switch maupun switch dengan router. Trunk ini dapat dikatakan satu kabel/link yang dapat membawa banyak VLAN, dengan Trunk kita dapat menghemat kabel/link. coba bayangkan apabila dalam sebuah jaringan terdapat 10-20 VLAN, apakah kita akan memasang kabel/link sebanyak VLAN itu? itu akan menguras banyak biaya dan tenaga.
B). Latar Belakang
Dalam mode trunk dapat memudahkan kita dalam menghubungkan antar switch apabila switch tersebut membutuhkan banyak VLAN dalam 1 kabel/link.
Manfaat dalam menggunakan mode trunk yaitu menghemat biaya dan tenaga, karena membutuhkan kabel/link yang sedikit dan mempercepat dalam mengkonfigurasinya.
C). Maksud Dan Tujuan
Maksud dari penggunaan mode trunk ini adalah agar dapat menghemat biaya dan tenaga, karena membutuhkan kabel/link yang sedikit dan mempercepat dalam mengkonfigurasinya.
Tujuannya adalah menghemat tenaga dan biaya, karena dalam pemasangan tersebut membutuhkan biaya dan tenaga yang sedikit, karena menghubungkan banyak VLAN dengan 1 kabel/link.
D). Alat Dan Bahan
- Laptop/PC.
-Packet Tracer.
- Buku BestPath Trainning center.
E). Pembahasan
Konfigurasi VLAN Menjadi Trunk.
Melanjutkan pada pembahasan yang kemarin yaitu konfigurasi VLAN. Pada konfigurasi tersebut ternyata masih kurang dan gagal, karena kita belumkonfigurasi mode Trunk. Sebelum kita melakukan mode trunk, kita diharuskan terlebih dahulu konfigurasi VLAN pada masing-masing switch. Silahkan teman-teman bila ingin belajar tentang konfigurasi mode VLAN klik disini.
Pertama-tama, kita siapkan topologi konfigurasi yang kemarin. Berikut gambar topologinya di bawah ini.
-
Switch>enable
Switch#configure terminal
Switch(config)#interface fastethernet 0/24
Switch(config-if)#switchport mode dynamic desirable
-
Switch>enable
Switch#configure terminal
Switch(config)#interface fastethernet 0/24
Switch(config-if)#switchport mode trunk
Switch(config-if)#switchport trunk allowed vlan 10,20,30
Switch(config-if)#exit
Switch(config)#interface fastethernet 0/23
Switch(config-if)#switchport mode trunk
Switch(config-if)#switchport trunk allowed vlan 10,20,30
Switch(config-if)#exit
Switch(config)#do wr
-
Switch>enable
Switch#configure terminal
Switch(config)#interface fastethernet 0/24
Switch(config-if)#switchport mode trunk
Switch(config-if)#switchport trunk allowed vlan 10,20,30
Switch(config-if)#exit
Switch(config)#do wr
-
Switch>enable
Switch#configure terminal
Switch(config)#interface fastethernet 0/23
Switch(config-if)#switchport mode trunk
Switch(config-if)#switchport trunk allowed vlan 10,20,30
Switch(config-if)#exit
Switch(config)#do wr
-
Nah, setelah kita mencoba menghubungkan PC 0 dengan PC 4 ternyata hasilnya berhasil. Dan perlu diingat sekali lagi, pada pembahasan ini kita hanya menggunakan mode Trunk. Tetapi syarat menggunakan mode trunk itu harus membuat masing-masing VLAN pada masing-masing Switch.
F). Kesimpulan
mode trunk dapat memudahkan kita dalam menghubungkan antar switch apabila switch tersebut membutuhkan banyak VLAN dalam 1 kabel/link.
G). Referensi
Buku BestPath Trainning Center.
Nah, itulah sedikit penjelasan tentang pengertian dan cara setting mode trunk. Apabila ada kesalahan dan kekurangan dalam penulisan ataupun tutur kata yang tidak menyenangkan dalam hati pembaca, saya mengucapkan minta maaf yang sebesar-besarnya.
Jangan lupa pula untuk selalu mengikuti perkembangan Blog saya. Semoga dapat bermanfaat bagi kita semua terutama bagi yang membacanya.
Wassalamu'alaikum Wr.Wb.
Mode Trunk adalah penghubung baik antara switch dengan switch maupun switch dengan router. Trunk ini dapat dikatakan satu kabel/link yang dapat membawa banyak VLAN, dengan Trunk kita dapat menghemat kabel/link. coba bayangkan apabila dalam sebuah jaringan terdapat 10-20 VLAN, apakah kita akan memasang kabel/link sebanyak VLAN itu? itu akan menguras banyak biaya dan tenaga.
B). Latar Belakang
Dalam mode trunk dapat memudahkan kita dalam menghubungkan antar switch apabila switch tersebut membutuhkan banyak VLAN dalam 1 kabel/link.
Manfaat dalam menggunakan mode trunk yaitu menghemat biaya dan tenaga, karena membutuhkan kabel/link yang sedikit dan mempercepat dalam mengkonfigurasinya.
C). Maksud Dan Tujuan
Maksud dari penggunaan mode trunk ini adalah agar dapat menghemat biaya dan tenaga, karena membutuhkan kabel/link yang sedikit dan mempercepat dalam mengkonfigurasinya.
Tujuannya adalah menghemat tenaga dan biaya, karena dalam pemasangan tersebut membutuhkan biaya dan tenaga yang sedikit, karena menghubungkan banyak VLAN dengan 1 kabel/link.
D). Alat Dan Bahan
- Laptop/PC.
-Packet Tracer.
- Buku BestPath Trainning center.
E). Pembahasan
Konfigurasi VLAN Menjadi Trunk.
Melanjutkan pada pembahasan yang kemarin yaitu konfigurasi VLAN. Pada konfigurasi tersebut ternyata masih kurang dan gagal, karena kita belumkonfigurasi mode Trunk. Sebelum kita melakukan mode trunk, kita diharuskan terlebih dahulu konfigurasi VLAN pada masing-masing switch. Silahkan teman-teman bila ingin belajar tentang konfigurasi mode VLAN klik disini.
Pertama-tama, kita siapkan topologi konfigurasi yang kemarin. Berikut gambar topologinya di bawah ini.
Switch>enable
Switch#configure terminal
Switch(config)#interface fastethernet 0/24
Switch(config-if)#switchport mode dynamic desirable
Switch>enable
Switch#configure terminal
Switch(config)#interface fastethernet 0/24
Switch(config-if)#switchport mode trunk
Switch(config-if)#switchport trunk allowed vlan 10,20,30
Switch(config-if)#exit
Switch(config)#interface fastethernet 0/23
Switch(config-if)#switchport mode trunk
Switch(config-if)#switchport trunk allowed vlan 10,20,30
Switch(config-if)#exit
Switch(config)#do wr
Switch>enable
Switch#configure terminal
Switch(config)#interface fastethernet 0/24
Switch(config-if)#switchport mode trunk
Switch(config-if)#switchport trunk allowed vlan 10,20,30
Switch(config-if)#exit
Switch(config)#do wr
Switch>enable
Switch#configure terminal
Switch(config)#interface fastethernet 0/23
Switch(config-if)#switchport mode trunk
Switch(config-if)#switchport trunk allowed vlan 10,20,30
Switch(config-if)#exit
Switch(config)#do wr
Nah, setelah kita mencoba menghubungkan PC 0 dengan PC 4 ternyata hasilnya berhasil. Dan perlu diingat sekali lagi, pada pembahasan ini kita hanya menggunakan mode Trunk. Tetapi syarat menggunakan mode trunk itu harus membuat masing-masing VLAN pada masing-masing Switch.
F). Kesimpulan
mode trunk dapat memudahkan kita dalam menghubungkan antar switch apabila switch tersebut membutuhkan banyak VLAN dalam 1 kabel/link.
G). Referensi
Buku BestPath Trainning Center.
Nah, itulah sedikit penjelasan tentang pengertian dan cara setting mode trunk. Apabila ada kesalahan dan kekurangan dalam penulisan ataupun tutur kata yang tidak menyenangkan dalam hati pembaca, saya mengucapkan minta maaf yang sebesar-besarnya.
Jangan lupa pula untuk selalu mengikuti perkembangan Blog saya. Semoga dapat bermanfaat bagi kita semua terutama bagi yang membacanya.
Wassalamu'alaikum Wr.Wb.
0 komentar:
Posting Komentar