Senin, 21 Januari 2019

Materi OSI Model Physical Layer

Pengertian Physical Layer

A). Pendahuluan 

Assalamu'alaikum Wr.Wb.

   Hay guys! bertemu dengan saya lagi dalam sebuah artikel postingan saya kali ini yang akan melanjutkan materi kemarin, yang kali ini saya akan menjelaskan tentang physical layer.
   Nah untuk lebih jelasnya, mari kita simak penjelasan dibawah tentang physical layer dengan sungguh-sungguh.


1). Pengertian

  Physical layer merupakan layer yang pertama atau terendah dalam dalam OSI. Layer ini bertanggung jawab untuk mentransmisikan bit data digital dari physical layer perangkat pengirim (sumber) menuju ke physical layer perangkat penerima (tujuan) melalui media komunikasi jaringan.

   Sesuai dengan namanya, physical layer merupakan layer yang memiliki koneksi dan juga definisi terdekat dengan keras jaringan, yang kemudian membantu sebuah transmisi jaringan dapat berjalan dengan lancar sesuai yang diinginkan.

2). Proses Penting Physical Layer

   Ada beberapa proses penting yang dapat dilakukan oleh physical layer dalam proses transmisi paket data dalam jaringan komputer, antara lain sebagai berikut:
  •  Physical layer akan berhubungan langsung dengan perangkat keras komputer, seperti kabel,switch,dan LAN card. 
  • Melakukan proses sinkronisasi terhadap bit data.
  • Physical layer membantu melakukan definisi metode persinyalan yang akan digunakan dalam proses transmisi.
  • Physical layer membantu melakukan definisi terhadap media transmisi jaringan.
  • melakukan pengaplikasian terhadap topologi jaringan komputer yang digunakan.
  • Physical layer mampu untuk berkomunikasi secara langsung dengan berbagai jenis media transmisi.
  • physical layer memiliki spesifikasi berupa volcast ,wire, speed, dan jumlah pin pada kabel.
  • Mendefinisikan arsitektur dari sebuah jaringan komputer yang akan digunakan.
  • Mendefinisikan LAN Card. 

3). Media Fisik Pada Physical Layer

   Dalam pelaksanaanya, terdapat beberapa perangkat keras atau media fisik  jaringan yang memanfaatkan physical layer untuk melakukan proses transmisi data dalam jaringan. Berikut adalah beberapa perangkat keras atau media fisik yang memanfaatkan physical layer, yaitu:

a). Kabel

  Kabel merupakan digunakan sebagai alat transfer data pada sebuah sistem jaringan komputer. Ada beberapa jenis kabel yang biasa digunakan, yaitu:

  • Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair)
   Merupakan jenis kabel yang banyak digunakan pada jaringan LAN dan jaringan kabel. selain itu, kabel UTP juga memiliki harga yang murah dan ekonomis, namun terkadang sering mengalami gangguan terhadap sinyal frekuensi radio. Kecepatan transfer data berkisar antara 10 hingga 100 Mbps, dengan panjang maksimum 100 meter.

  • Kabel Coaxial
    Kabel ini memiliki kontruksi yang sama dengan kabel antena televisi yang biasa digunakan dirumah. Kabel coaxial merupakan jenis kabel yang dapat digunakan dengan jarak jauh dari 500 meter, dengan kecepatan transfer data antara 10 hingga 100 Mbps.

  •  Kabel Fiber Optik
    Kabel fiber optik merupakan kabel yang sudah modern. karena kabel tersebut didalamnya terbuat dari serat kaca yang mampu digunakan dengan panjang hingga lebih dari 3 KM, dan menghasilkan kecepatan transfer lebih dari 100 Mbps dan bisa mwncapai satuan Gbps. Fiber optik juga memiliki keunggulan dibanding dengan kabel lainnya. Baik dari segi kecepatan transfer, kemudahan instalasi, hingga ketahanan terhadap noise, karena fiber optik dilindungi oleh beberapa lapisan kabel.

b). NIC (Network Interface Card)

   NIC memiliki fungsi utama untuk melakukan proses penerusan sinyal biner keluar dari komputer, dan meneruskan sinyal tersebut melalui kabel jaringan. NIC juga dapat menentukan frame yang digunakan pada saat akan melakukan proses transmisi data pada sebuah jaringan komputer. NIC juga biasa sering kita kenal dengan istilah LAN Card.

c). HUB

   Hub berfungsi sebagai sebagai pemecah jaringan. Dengan adanya Hub, maka dapat memungkinkan semua komputer client dan juga user dapat saling berbagi dan juga mengakses informasi secara bersamaan dari satu komputer server saja, sehingga tidak membutuhkan banyak server dan kabel.
   Hub banyak digunakan pada jaringan komputer yang menggunakan jaringan topologi star.

d). Switch  

   Switch memiliki fungsi dan bentuk yang sama seperti Hub. Tetapi perbedaannya adalah switch dapat melakukan pembatasan dan penutupan transmisi paket data. Jadi dengan adanya switch, ada beberapa port dan juga kabel yang ditutup, sehingga dapat melakukan pengaturan terhadap client mana saja yang akan mengakses informasi dari server.

e). Repeater

   Merupakan perangkat keras jaringan komputer yang berfungsi untuk memperpanjang proses transmisi data. Dengan adanya repeater, maka jarak maksimum bisa ditambah, sehingga tidak perlu untuk menambahkan jumlah server lagi.


4). Maksud dan Tujuan

   Untuk memberikan pengetahuan tentang physical layer dalam model referensi OSI. Karena pada dasarnya, physical layer sangat penting sekali dalam model referensi OSI.

5). Hasil Yang Diharapkan

   Dapat memberikan pengetahuan tentang physical layer dalam referensi OSI.


B). Alat Dan Bahan

   - PC/Laptop
   - Internet

   

C). Jangka Waktu Yang Dibutuhkan

   -

D). Tahapan Dan Proses  Pekerjaan

1). Tahapan Proses Yang Dilakukan

   Membaca dan mehami tentang physical layer yang bersumber dari browser dan E-Book.

Kesimpulan

Jadi kesimpulannya bahwa physical layer adalah suatu fisik atau alat yang menyambungkan antara 2 komputer ke internet medianya.

Referensi

https://dosenit.com/jaringan-komputer/konsep-jaringan/physical-layer-jaringan-komputer
E-Book

0 komentar:

Posting Komentar